Friday, March 23, 2007

Casino

Saya mau nulis review film, nih. sori kalo kurang bagus soalnya saya memang belum punya pengalaman sebagai movie critics :)
Semalam baru saja saya nonton sebuah film yang ditayangkan lewat tengah malam di Indosiar. Judulnya Casino. Tadinya saya pikir ini cuma sebuah film yang biasa-biasa saja karena diputarnya pun lewat tengah malam. Tapi kemudian saya lihat di credit title bahwa Martin Scorsese menyutradarai film ini, pun Robert de Niro dan Joe Pesci bermain di film ini. Saya langsung tertarik untuk nonton karena 3 nama tadi adalah nama
besar di Hollywood. Sharon Stone juga ada di sini. Ternyata saya tidaklah salah. Casino yang memang sebuah film yang bagus dan saya beruntung bisa menontonnya.
Casino bertema tentang kehidupan para mafia di Amerika. Ace (de Niro) adalah seorang mafia yang bertugas mengelola sebuah kasino di Las Vegas. dia menikah dengan Ginger (Stone), seorang perempuan cantik yang akrab dengan kehidupan kasino ala Las Vegas. Nicky (Pesci) adalah seorang bos mafia yang juga sahabat karib Ace. Mereka menjalani hidup layaknya kehidupan mafia di Las Vegas. Masalah mulai muncul ketika Nicky mulai terlibat konflik dengan Ace karena karakter Nicky yang meledak-ledak dan emosional. Di sinilah film mulai bergulir. Persahabatan dua orang mafia ini diuji dengan datangnya masalah-masalah yang menimbulkan konflik kepentingan untuk Ace. Ijin judi Ace bermasalah karena dia diketahui terlibat dengan Nicky yang merupakan seorang bos mafia. Selain itu masih ada lagi masalah antara Ace dan Ginger yang ternyata seorang pemadat dan diperas oleh pacar lamanya.
Film ini benar-benar bagus. Scorsese menunjukkan kelasnya sebagai seorang sutradara berkelas Oscar. Dia dengan detil menggarap intrik-intrik yang terjadi di film ini. Kekerasan ala mafia pun ditampilkan dengan lugas. Film ini memang bukan film full action yang sarat dengan kekerasan, darah, atau kejar-kejaran mobil. Scorsese memang tidak banyak menampilkan adegan kekerasan standar Hollywood tapi dia menampilkannya secara tepat tanpa terkesan mubazir. Adegan kekerasan khas mafia (bom mobil,pemukulan, pembunuhan diam-diam) disajikan dengan sangat baik.
Menurut saya, de Niro dan Pesci bermain luar biasa di film ini. De Niro mampu menampilkan sosok bos kasino yang kaya, elegan, pintar, sekaligus juga kejam. Dia bisa tampil layaknya seorang businessman sejati, tapi juga sosok yang kejam saat dia menangkap seorang penjudi yang curang di kasinonya. Pesci juga luar biasa. Dia sukses menampilkan sosok Nicky sebagai seorang bos mafia yang kejam, licik, tetapi sangat sayang pada anaknya. Ini tipikal umum mafia Italia. Bukan hanya cara bicaranya yang keras dan dipenuhi sumpah serapah tapi juga gesture-nya menunjukkan bahwa dia memang orang yang kejam dan bisa membuat kita yang nonton menjadi jijik dan sebal kepadanya. Tapi sayang, Stone dan de Niro kurang begitu bagus dalam beradu akting antara keduanya. Tidak terlalu terasa bahwa mereka adalah sepasang suami istri penuh konflik yang pada akhirnya saling membenci. Agak aneh juga melihat sosok Ace yang flamboyan dan macho tapi terlihat lemah dan tidak tegas terhadap istrinya.
Anyway, film ini sangat layak untuk ditonton.

1 comment:

Strip Poker said...

I am ready to help you, set questions. Together we can find the decision.